Saturday 25 April 2009

IBU


IBU....
Aku tidak tahu harus memulai darimana, sampai suatu saat aku terbayang wajah ibu.. kupandang wajah itu dari jarak yang terbilang tidak dekat..1190km. tapi jarak itu tidak berarti bagiku untuk memandang wajah ibuku..
Wajah itu betapa tulus, keriput wajah ibu seolah menjadi sebuah oase yang menyejukkan, wajah itu tidak pernah bosan untuk dipandang, wajah ibu begitu mengagumkan. Dalam hati aku berkata; ibuku adalah wanita termulia, beliau begitu tulus memberikan segalanya, tubuhnya memang mungil, tubuhnya kecil tapi kasih sayangnya terhadapku jauh lebih besar dari dunia dan se isinya, cintanya adalah semangatku, kasih sayangnya adalah hidupku, tutur katanya adalah tirakat dalam perjalanan hidupku, ibuku wanita tangguh, ibuku adalah wanita perkasa, ibuku adalah wanita mulia yang mana aku rela untuk sujud dan berbuat apa saja untuknya (aku menagis ketika menuliskan tulisan ini)
Aku begitu bangga pada ibu, aku begitu cinta padanya, aku tidak tahu bagaimana menggambarkan perasaan ini, kupandangi wajah itu berulang-ulang, ku ucap syukur kepada Allah yang memberikan kepadaku seorang ibu yang begitu sempurna, bukan bentuk fisiknya, bukan pula dari hartanya, bukan dari materi tapi sempurna dalam memberikan kasih sayang yang tidak dapat untuk kubalas dengan cara apapun. Ibu sumber inspirasi dan semangatku.
Ibu..dimanapun ibu berada, aku ucapkan terima kasih untuk semua kasih sayang yang di berikan, semua cinta yang dititipkan, semua pemberian yang tak dapat ku perhitungkan, semoga Allah berkenan membalasnya dengan balasan dan belaian rahmat-Nya.
Ibu saat ini aku belum bisa berbuat apa-apa, aku hanya bisa berdoa dengan segala kelemahan yang ku miliki, dengan segala kerterbatasan yang ada pada diriku, aku memohon kepada Allah dan rasulNya, semoga kebahagiaan kita tetap terjaga, hati kita tetap tabah dan tawakkal dijalan Allah, aku masih orang yang papa bu, belum bisa membanggakan ibu, meskipun ibu sebenarnya tidak mengahapkan itu.
Allah ya Robbi, engkau adalah tuhan tempat kami menyandarkan segala sesuatu, tempat kami menggantungkan harapan, tempat kami bermohon, berilah rahmatmu kepada kedua orang tuaku dan berilah mereka kedudukan yang mulia disisimu, pertemukan kami kelak disisimu, berilah kepada ayah dan ibuku rahmat seperti yang engaku berikan kepada para nabimu.
UNTUK AYAH DAN IBUKU YANG SANGAT KUHORMATI
IBU MA’AFKAN AKU BILA DALAM HIDUPKU PERNAH BERSALAH KEPADAMU

No comments: