Friday 15 May 2009

UNTUK SEMUA SAHABAT WANITA KU (AKHWAT) PIKIRKAN INI

KISAH.......nyata...!!!
Pada suatu hari, seorang gadis yang terpengaruh dengan cara hidup masyarakat Barat menaiki sebuah bas mini untuk menuju ke destinasi di wilayah Iskandariah Mesir.
Malangnya walau pun tinggal dibumi yang terkenal dengan tradisi keislaman, pakaian gadis tersebut
sangat menjolok mata. Bajunya agak nipis dan seksi hampir terlihat segala yang patut disembunyikan bagi seorang perempuan dari pandangan lelaki ajnabi atau mahramnya.

Gadis itu Kira2 berumur 20 tahun. Di dalam bas itu ada seorang tua yang sudah dipenuhi uban menegurnya.

"Wahai pemudi! Alangkah baiknya jika kamu berpakaian yang baik, yang sesuai dengan ketimuran dan adat serta agama Islam kamu, itu lebih baik daripada kamu berpakaian begini yang pastinya menjadi mangsa pandangan liar kaum lelaki...." begitu nasihat orang tua itu.

Namun, nasihat yang sangat bertetapan dengan tuntutan agama itu dijawab oleh gadis itu dengan
jawaban mengejek. "Siapalah kamu hai orang tua? Apakah di tangan kamu ada anak kunci
syurga? Atau adakah kamu memiliki sejenis kuasa yang menentukan aku bakal berada di syurga
atau neraka?"

Setelah mengumbar kata-kata yang sangat menhiris perasaan orang tua itu gadis itu tertawa
mengejek panjang. Tidak cukup sampai disitu, si gadis lantas mencoba memberikan telefon genggamnya
kepada orang tua tadi sambil melafazkan kata kata yang lebih dahsyat. "Ambil hanphone ini
dan hubungilah Allah tuhanmu itu dan tolong buatkan dan sediakan sebuah kamar di neraka jahannam untukku," katanya dan lantas ketawa terkekeh-kekeh tanpa mengetahui bahwasanya dia sedang mempermainkan hukum Allah dengan begitu biadab.

Orang tua tersebut sangat terkejut mendengar jawaban dari si gadis manis. Sayang wajahnya yang ayu tidak sama dengan perilakunya yang buruk. Penumpang-penumpang yang lain turut terdiam ada yang menggelengkan kepala kebingungan. Semua yang di dalam bus tidak menghiraukan gadis yang masih muda itu yang tidak menghormati hukum hukum Allaj itu dan mereka tidak mau menasihatinya kerana khawatir dia akan menghina agama dengan lebih parah lagi.

Sepuluh menit kemudian bus pun tiba sebuah halte.Gadis seksi bermulut celupar tersebut di dapati
tertidur di muka pintu bus. alangkah terkejutnya kernet bus dan para penumpang yang lain, setelah di bangunkan namun gadis tersebut tidak sedarkan diri. Tiba tiba orang tua tadi memeriksa nadi si gadis.

sesaat kemudian dia menggelengkan kepalanya. Gadis itu telah kembali menemui Tuhannya dalam
keadaan yang tidak disangka. Para penumpang menjadi cemas dengan berita yang menggemparkan itu.
Dalam suasana kelam kabut itu, tiba tiba tubuh gadis itu terjatuh ke pinggir jalan. Orang ramai
segera berkejar untuk menyelamatkan jenazah tersebut. Tapi sekali lagi mereka terkejut. Sesuatu
yang aneh menimpa jenazah yang terbujur kaku di jalan raya. Mayatnya menjadi hitam
seolah olah dibakar api. Dua tiga orang yang cuba mengangkat mayat tersebut juga keheranan kerana tangan mereka terasa panas dan hampir melepuh setiap mereka mencoba menyentuh tubuh si mayat

Akhirnya mereka memanggil pihak kesehatan untuk menguruskan mayat itu. Begitulah kisah ngeri lagi
menyayat hati yang menimpa gadis malang tersebut. Apakah hasratnya menempati sebuah kamar di neraka dimakbulkan Allah? Nauzubillah, sesungguhnya Allah itu Maha Berkuasa di atas segala sesuatu. Sangat baik kita jadikan ikhtibar dan pelajaran dengan kisah benar ini sebagai muslim sejati. Jangan sekali sekali kita mempermainkan hukum Allah dan maupun sunnah RasulNya saw dengan
main-main atau ejekan.
Kata kata seperti ajaran Islam tidak sesuai lagi dengan arus kemodenan dunia hari ini
atau sembahyang tidak akan buat kita jadi kaya dan seumpamanya adalah kata kata yang
sangat biadab dan menghina Allah, pencipta seluruh alam. Ingatlah teman, kita boleh melupakan kematian, tetapi kematian tetap akan terjadi bagi kita. Hanya masanya saja yang akan menentukan
bila kita akan kembali ke alam barzakh.

Silahkan Ditafakkurkan.
Terima Kasih Buat Sahabat Terbaikku
RUSLAN SYARIF di Singapura tang telah mengirim Kisah ini dari Perjalanan Beliau Ke Cairo Mesir dan Mengizinkan Penulis Untuk Mengentrinya.
Semoga Allah Membalasi Dengan Yang Lebih Baik.

Untuk Kita Fikirkan?


Pernahkah Anda Maka Ayam Goreng seperti di atas? tapi itu bukan ayam, dialah manusia yang Allah Kehendaki mati di penggorengan.


Ini Namanya Manusia Beserta Sifatnya yang Asli
Jangan Dilihat Lama2 Kalau tidaj Sanggup!!!






Sunday 10 May 2009

Mengapa Kita Malas Beribadah?


Terkadang dalam keseharian kita timbul rasa jenuh, bosan, capek, malas, penat, sibuk, sehingga menyebabkan kita lalai atau bahkan sama sekali tidak melakukan ibadah kepada Allah, pernahkan kita menyadari mengapa hal itu bisa terjadi pada diri kita? bukan kah tujuan penciptaan manusia oleh Allah sang khaliq semata2 untuk ibadah itu? atau tahukah anda hakikat iabdah yang sebenarnya?
Disini penulis mencoba memberi uraian singkat, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk para pembaca!
penulis memulai dari hakikat ibadah, ibadah pada dasarnya tidak hanya sekedar tunduk untuk rukuk, sujud, atau sebagainya, namun hakikat yang sebenarnya dari sebuah ibdah adalah penghambaan total kepada sang Khaliq yakni Allah Swt. tidak butuh terhadap apapun selain Allah, mendahulukan kepentingan Allah di atas kepentingan segalanya, tidak mengadu kepada makhluk sebelum mengadukannya terlebih dahulu kepada Allah, dan Allah tujuan utama segala aktifitas hidupnya.
sementara penyebab mengapa manusia malas beribadah penulis memberi rincian ringkas sebagai berikut :
  1. Likasroti Zunubihi (karena sudah terlalu banyak dosanya), sadar atau tidak semakin banyak dosa yang kita perbuat akan mengantarkan kita pada keputusan salah berupa meninggalkan ibadah, baik yang wajib maupun yang sunat, bila kita bercermin pada banyak hadist Rasulullah yang menjelaskan bahwa setiap dosa yang kita perbuat baik dosa kecil ataupun besar, sebelum kita bertaubat dengan taubatan nasuha, maka dosa itu akan menempel dan ditempelkan oleh Allah dihati kita, dosa itu menjadi stempel hitam dihati kita yang menyebabkan tertutup dari hidayah Allah berupa kekuatan hati untuk melakuakan ibadah itu sendiri. semkin banyak dosa itu maka akan semakin besar kemungkinan kita akan terus meninggalkan ibadah. oleh sebab itu Rasulullah menganjurkan kita untuk senantiasa bertaubat berupa membaca kalimat istighfar minimal 100x perhari agar setiap dosa yang kita lakukan tidak menumpuk dan membuat hati kita kelam dan jah dari hidayah Allah.
  2. Lisygulihi ántholabid dunya (karena terlalu sibuk mengejar harta duniawi), sudah dimaklumi kesibukan kita dalam memenuhi hasrat duniawi kita menyebabkan kita sampai rela meninggalkan panggilan ilahiah yang merdu berupa azan, panggilan azan adalh panggilan termulia dan teridah penuh maknawi yang paling sering di abaikan oleh manusia, alasan utama karena............mungkin anda lebih tau."""Jika hape kita berdering atau pun sms masuk, buru2 kita angkat atau balas, meskipun terkadang kita dalam keadaan zikir sesudah shalat, kita tinggalkan Allah begitu saja, tapi ketika panggilan Allah berupa azan berkumandang, seolah teilnga dan fikiran kita tidak pernah terusik. Jika pulsa hap kita habis buru2 kita ke Counter mengisinya 10rb,20rb, tanpa fikir panjang, tapi kena sedekah 1000rupiah ke mesjid terasa begitu berat. Waktu mandi, kita bisa macam2 lagu dapat kita nyanyikan dan hafalkan, tapi waktu makan kita lupa membaca bismillah atau tidak tahu doa mau makan sama sekali. memang kita adalah hamba yang tak tahu diri.""
  3. Liadami Ilmihi (karena tidak punya Ilmu) ternyata ketidak tahuan atau tidak punya Ilmu sama sekali dapat membuat kita malas tuk beribadah, baik ilmu tentang memahami hakikat diri kita sebagai hamba, atau ilmu tentang manfaat dari berbagai amalan, bahkan ilmu tentang bagaimana beribadah itu sendiri. betapa banyak orang yang kepingin malaksanakan ibadah Tahjjud misalnya tetapi karena tidak punya Ilmu akhirnya dia mengabaikan ibadah yang mulia ini. betapa banyak orang yang kepingin baca Al-Qran tetapi tidak bisa akhirnya tinggallah iabdah ini. maka dari itu konsep dalam islam mewajibkan seorang pengikutnya untuk senantiasa menuntut ilmu, sehingga dia bisa setiap saat memperbaiki kualitas ibadahnya kepada Allah "Utlubul Ilma minal mahdi Ilallahdi...Tuntutlah Ilmu dari buaian sampai keliang lahat"" begitulah Rasulullah menganjurkan.
  4. Yang terakhir ini cukup berbahaya, yaitu Allah menyengaja menajauhkan kita dari agamanya, Allah tidak berkenan memberi hidayah nya kepada kita, kelamlah jiwa kita, tertutuplah pandangan kita, butalah hati kita, matilah perasaan kita, terpuruklah kita di bawah bayang2 maksiat dan pendurhakaan kepa Allah, kita berlindung kepa Allah dari bencana yang satu ini. Maka dari itu Allah mewajibkan berjud minimal 34 kali dalam sehari, Allah perintahkan kita meohon hidayah kepadanya minimal 17 kali dalam sehari. inilah makna dari ''indinassyirotol mustaqiim" ya Allah tunjukilah kami kejalan yang lurus. yakni jalan Agama Allah.
semoga bermanfaat.

Padang, 10 Mei 2009.

Untuk Orang yang lupa pada hakikat dirinya

Saturday 25 April 2009

IBU


IBU....
Aku tidak tahu harus memulai darimana, sampai suatu saat aku terbayang wajah ibu.. kupandang wajah itu dari jarak yang terbilang tidak dekat..1190km. tapi jarak itu tidak berarti bagiku untuk memandang wajah ibuku..
Wajah itu betapa tulus, keriput wajah ibu seolah menjadi sebuah oase yang menyejukkan, wajah itu tidak pernah bosan untuk dipandang, wajah ibu begitu mengagumkan. Dalam hati aku berkata; ibuku adalah wanita termulia, beliau begitu tulus memberikan segalanya, tubuhnya memang mungil, tubuhnya kecil tapi kasih sayangnya terhadapku jauh lebih besar dari dunia dan se isinya, cintanya adalah semangatku, kasih sayangnya adalah hidupku, tutur katanya adalah tirakat dalam perjalanan hidupku, ibuku wanita tangguh, ibuku adalah wanita perkasa, ibuku adalah wanita mulia yang mana aku rela untuk sujud dan berbuat apa saja untuknya (aku menagis ketika menuliskan tulisan ini)
Aku begitu bangga pada ibu, aku begitu cinta padanya, aku tidak tahu bagaimana menggambarkan perasaan ini, kupandangi wajah itu berulang-ulang, ku ucap syukur kepada Allah yang memberikan kepadaku seorang ibu yang begitu sempurna, bukan bentuk fisiknya, bukan pula dari hartanya, bukan dari materi tapi sempurna dalam memberikan kasih sayang yang tidak dapat untuk kubalas dengan cara apapun. Ibu sumber inspirasi dan semangatku.
Ibu..dimanapun ibu berada, aku ucapkan terima kasih untuk semua kasih sayang yang di berikan, semua cinta yang dititipkan, semua pemberian yang tak dapat ku perhitungkan, semoga Allah berkenan membalasnya dengan balasan dan belaian rahmat-Nya.
Ibu saat ini aku belum bisa berbuat apa-apa, aku hanya bisa berdoa dengan segala kelemahan yang ku miliki, dengan segala kerterbatasan yang ada pada diriku, aku memohon kepada Allah dan rasulNya, semoga kebahagiaan kita tetap terjaga, hati kita tetap tabah dan tawakkal dijalan Allah, aku masih orang yang papa bu, belum bisa membanggakan ibu, meskipun ibu sebenarnya tidak mengahapkan itu.
Allah ya Robbi, engkau adalah tuhan tempat kami menyandarkan segala sesuatu, tempat kami menggantungkan harapan, tempat kami bermohon, berilah rahmatmu kepada kedua orang tuaku dan berilah mereka kedudukan yang mulia disisimu, pertemukan kami kelak disisimu, berilah kepada ayah dan ibuku rahmat seperti yang engaku berikan kepada para nabimu.
UNTUK AYAH DAN IBUKU YANG SANGAT KUHORMATI
IBU MA’AFKAN AKU BILA DALAM HIDUPKU PERNAH BERSALAH KEPADAMU

Kemenangan Itu

Kemenangan Itu
Kemenangan itu bukan sekedar ketika mampu mengalahkan lawan-lawan kita, dan buka hanya ketika mampu mendapatkan prestasi tertinggi, bahkan bukan hanya ketika kita mendaptkan semua apa yang kita inginkan.
Tapi kemenangan adalah saat dimana kita dapat melawan suatu kegagalan, saat dimana kita bisa mengatasi musibah dengan sabar, saat dimana kita bisa dan dapat bangkit dan berdiri dari suatu keadaan yang menyedihkan, saat dimana kita berkarya dalam keterbatasan yang kita miliki, dan saat dimana kita merasa sangat terpuruk namun kita dapat menghancurkan keterpurukan itu.
Kemengan adalah saat dimana kita mampu berfikir jernih dalam sejuta kekalutan hidup, saat dimana kita mampu melawan amarah dengan sikap dewasa dan kematangan berfikir, saat dimana kita mampu melawan hawa nafsu yang menyesatkan.
Kemenangan adalah saat dimana kita mampu menjadikan semua kesulitan yang kita hadapi sebagi pertanda kecintaan sang pencipta kapada kita, saat dimana kita bisa belajar dari kegagalan yang kita alami.
Kemenangan adalah saat dimana kita melangkah begitu mantap dan yakin bahwa kita hebat untuk sekedar melawan kegagalan kecil yang ada disekitar kita. Saat dimana kita mampu melawan diri kita sendiri. Saat dimana kita mampu mengetahui kekuatan kita untuk mengatasi kelemahan yang kita miliki, saat dimana kita mampu berfikir kritis demi kebaikan, saat dimana kita punya keberanian mengatakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah.
Kemenangan adalah saat dimana kita merasa bebas, bebas dari selain Allah dan hukumnya. Kemenangan adalah kesejatian hidup dalam perlindunngan Allah.

OPtimisme Hidup

Dan Akupun......

Optimisme adalah memandang hidup ini sebagai persembahan terbaik, tidak ada sesuatu yang terjadi begitu saja dan mengalir sia-sia, pasti ada tujuan, pasti ada maksud. Mungkin saja kita mengalami pengalaman buruk yang tidak mengenakkan, maka munculnya keburukan itu sebenarnya berawal dari sisi cara pandang kita yang salah, seandainya saja kita berani melihat dari sudut pandang yang berbeda, mungkin kita akan menemukan pemandangan yang jauh berbeda dan bahkan bisa saja menjadi indah.
Kita tidak harus menjadi orang yang tersenyum terus menerus dan memperlihatkan wajah ceria, optimisme sebenarnya didalam hati tidak terpampang diwajah. Jadilah orang yang optimis, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandang dengan sekedar mengerenyitkan dahi.
Allah menajdikan hidup ini tidak ada yang sia-sia, meski terkadang kita menajalaninya dengan penuh kesulitan, tapi bukan itu akhir dari segalanya. Setiap tetes air yang keluar dari mata air tahu cara mengalir menuju laut, meskipun terkadang harus melalui jutaan liku, jutaan hambatan, dan jutaan kilometer, mereka tahu bahwa mereka berjalan bukan tanpa tujuan, bahkan ketika mereka telah disamudra, mereka tahu bahwa suatu saat panas dan udara akan membawa mereka kembali kepucuk-pucuk gunung, menjadi awan dan menurunkan hujan. Sebagian dari mereka menyuburkan tanaman, sebagian tertahan disumur-sumur, sebagian lagi kembali kelaut...semuanya tidak ada yang sia-sia! Itulah hidup....hidup sebenarnya bukan tanpa tujuan.
Pandanglah hidup dengan cara pandang terbaik, “”bukan terbalik””, apa yang telah kita jalani, apa telah kita nikmati, apa yang telah kita perbuat...semua itu merupakan hasil dari seberapa optimisnya kita memandang hidup.
Kita juga harus tahu puncak dari optimisme hidup adalah seberapa jauh kita mengenal dan berterima kasih pada ALLAH
Kupersembahkan untuk yang selalu merasa dirinya putus asa.

Thursday 5 March 2009

Di sini Ya Allah


Disini Ya Allah, di dunia aku abdikan seluruh hidupku padamu...
maka Terimalah seluruh pengabdian ini.
izinkan aku mereguk kenikmatan bertemu dengan mu seperti yangn engkau berikan kepada para nabi dan rasulmu.
izinkan aku bermain ditaman zuqmu..
berikanlah aku maghfirahmu
tempatkan aku dan kedua orang tua ku ditempat dimana aku bisa bertemu denganmu dan para kekasihmu.

Sunday 11 January 2009

Ternyata hidup adalah pilihan.......................

Hidup adalah.....
Hidup adalah masalah pilihan.
Memilih untuk bahagia atau sengsara
Meimilih untuk dipulihkan atau menyimpan kepahitan.
Memilih untuk mengampuni atau mendendam.

Hidup adalah masalah pilihan
Kebahagiaan semu terkadang bisa saja kita dapatkan, sementara yang sejati jauh dari jangkauan.
Cinta dan kasih sayang bisa juga kita miliki, namun dendam dan amarah juga sering kita alami.
Persahabatan yang indah merupakan impian, pengkhianatan dan kepahitan yang mungkin kita dapati.

Hidup adalah masalah pilihan.
Mengenai bagaimana kita menjalani hidup, mengenai bagaimana cara kita menghabiskan waktu yang tersedia, mengenai bagaimana kita mengggapai impian, dan mengenai bagaimana kita memandang kehidupan.

Ada orang yang menganggap kehidupan adalah angin yang berhembus, banyak yang datang dan pergi tanpa bisa ditebak, tidak bisa diselami, dan tidak bisa dipahami.
Ada juga yang menganggap bahwa kehidupan adalah medan peperangan, dimana ia harus berjuang tanpa henti, dan tidak ada kedamaian dihati.

Sementara yang lain menganggap bahwa kehidupan adalah kutukan dari yang maha kuasa, hidup tak lagi berarti bagi dirinya. Ratap tak pernah jauh dari mulutnya, air mata mengalir tak henti siang dan malam, sebab hidup adalah duka nestapa.

Namun...
Orang yang berbahagia menganggap kehidupan ini sebagai sebagi emas mulia. Harta yang sangat berharga, karunia Ilahi yang tak ternilai.
Dijalaninya hidup denga asa dan impian, berjalan dijalan sang pencipta, berserah sepenuh hati dan melangkah setapak demi setapak, sampai ia menggapai mahkota kemuliaan nya.

Ternyata hidup hanyalah masalah pilihan.