Saturday 25 April 2009

OPtimisme Hidup

Dan Akupun......

Optimisme adalah memandang hidup ini sebagai persembahan terbaik, tidak ada sesuatu yang terjadi begitu saja dan mengalir sia-sia, pasti ada tujuan, pasti ada maksud. Mungkin saja kita mengalami pengalaman buruk yang tidak mengenakkan, maka munculnya keburukan itu sebenarnya berawal dari sisi cara pandang kita yang salah, seandainya saja kita berani melihat dari sudut pandang yang berbeda, mungkin kita akan menemukan pemandangan yang jauh berbeda dan bahkan bisa saja menjadi indah.
Kita tidak harus menjadi orang yang tersenyum terus menerus dan memperlihatkan wajah ceria, optimisme sebenarnya didalam hati tidak terpampang diwajah. Jadilah orang yang optimis, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandang dengan sekedar mengerenyitkan dahi.
Allah menajdikan hidup ini tidak ada yang sia-sia, meski terkadang kita menajalaninya dengan penuh kesulitan, tapi bukan itu akhir dari segalanya. Setiap tetes air yang keluar dari mata air tahu cara mengalir menuju laut, meskipun terkadang harus melalui jutaan liku, jutaan hambatan, dan jutaan kilometer, mereka tahu bahwa mereka berjalan bukan tanpa tujuan, bahkan ketika mereka telah disamudra, mereka tahu bahwa suatu saat panas dan udara akan membawa mereka kembali kepucuk-pucuk gunung, menjadi awan dan menurunkan hujan. Sebagian dari mereka menyuburkan tanaman, sebagian tertahan disumur-sumur, sebagian lagi kembali kelaut...semuanya tidak ada yang sia-sia! Itulah hidup....hidup sebenarnya bukan tanpa tujuan.
Pandanglah hidup dengan cara pandang terbaik, “”bukan terbalik””, apa yang telah kita jalani, apa telah kita nikmati, apa yang telah kita perbuat...semua itu merupakan hasil dari seberapa optimisnya kita memandang hidup.
Kita juga harus tahu puncak dari optimisme hidup adalah seberapa jauh kita mengenal dan berterima kasih pada ALLAH
Kupersembahkan untuk yang selalu merasa dirinya putus asa.

No comments: